Penasehat DWP Kemenpora Resmikan Perpustakaan dan Pora Daycare

Penasehat DWP Kemenpora, Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo berharap adanya Perpustakaan Pungkas Tri Baruno.

Delegasi OIC Sampaikan Terima Kasih ke Menpora Dito

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kedatangan Secretary General of the Organization Islamic Cooperation (OIC) H.E. Hissein Brahim Taha.

Harris Sumbang Emas, Airlangga Hartarto: Semoga Jadi Pemicu Atlet Wushu Lainnya

Setelah atlet wushu senior Edgar Xavier Marvelo menyumbangkan medali perak dari nomor Nanquan, kini giliran Harris Horatius menyumbangkan emas nomor gabungan Nanquan dan Nangun.

Luncurkan Program Pusat Kesehatan Mental Pemuda, Menpora: Pentingnya Kesadaran dan Pemahaman Kesehatan Mental

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meluncurkan program Youth Mental Health Center (YMHC) atau Pusat Kesehatan Mental Pemuda (PKMP).

Inflasi Pangan Stabil, Cadangan Beras RI Aman

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli mencapai 4,94% (year on year) atau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya 4,45% (yoy). Sedangkan inflasi inti masih terjaga di level 2,86% (yoy).

14/08/2023

Jelang Asian Games Ke-19, Tim Atletik Indonesia Siapkan Diri di Tiongkok

 


 JAKARTA, IKNews.id – Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games ke-19, telah mendorong Tim Atletik Indonesia untuk memulai persiapan serius. Dalam upaya menghadapi ajang yang akan diselenggarakan di Hangzhou pada 23 September hingga 8 Oktober 2023 tersebut, sebanyak 15 atlet, 10 pelatih dan 3 pendukung tim atletik Indonesia yang akan mewakili negara telah memulai Training Camp (TC) di Tianjin, Tiongkok.

Komitmen yang kuat untuk meraih prestasi maksimal di Asian Games ke-19 merupakan cerminan dari dedikasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI). TC ini menjadi langkah nyata yang menegaskan keseriusan PB PASI dalam mempersiapkan Timnas Atletik Indonesia untuk tampil kompetitif.

Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa seluruh aspek TC ini, mulai dari lokasi pelaksanaan hingga program latihan, dirancang dengan kolaborasi dari Chinese Athletics Association (CAA). Hal ini bertujuan untuk memastikan para atlet mencapai kondisi fisik dan mental terbaik, siap menghadapi persaingan ketat di Asian Games.

"Dalam tahap persiapan ini, TC memiliki peran sentral. Kami percaya bahwa persiapan yang matang dan dukungan penuh akan membawa hasil memuaskan. Dengan semangat dan upaya keras, kami berharap para atlet mampu memberikan prestasi maksimal," ungkap Luhut.

MIND ID, perusahaan BUMN, memberikan dukungan bagi para atlet dan pelatih yang masuk dalam Pelatnas Mandiri PB PASI. Kolaborasi antara MIND ID dan PB PASI menegaskan komitmen bersama dalam mengembangkan potensi atlet muda Indonesia serta memajukan dunia olahraga di Tanah Air.

Selama TC di Tianjin mulai 14 Agustus sampai 27 September 2023, atlet-atlet Indonesia akan menjalani latihan yang terstruktur dan efektif, dipandu oleh tim pelatih yang berpengalaman. Harapannya, melalui dedikasi, semangat, dan persiapan yang matang, Timnas Atletik Indonesia mampu mencetak hasil membanggakan di Asian Games ke-19.

"Kami berharap bahwa TC di Tianjin akan memberikan persiapan yang optimal bagi atlet dan pelatih. Dengan begitu, kami memiliki keyakinan meraih prestasi yang baik di Asian Games nanti," tutup Luhut.

12/08/2023

Kemenpora Fun Match Usung Semangat Persatuan & Jaga Kekompakan


JAKARTA, IKNEWS.id - Aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko unjuk kemampuan bermain tenis di ajang Kemenpora Fun Match 2023 yang digelar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, pada Sabtu (12/8/2023) pagi.

Menurut Menpora Dito dalam membuka Kemenpora Fun Match 2023 yang bekerja sama dengan Garena, ajang ini sengaja digelar dengan mengusung semangat persatuan, serta menjaga kekompakan seluruh Kementerian dan Lembaga sekaligus menyemarakkan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, Menteri asal partai Golkar itu pun mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara sebagai wujud dari upaya meningkatkan angka partisipasi dalam berolahraga, bagian dari amanat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahim, sinergi, serta dalam rangka menyemarakkan bulan kemerdekaan. Semangatnya persatuan, menjaga kekompakan seluruh Kementerian dan Lembaga," ungkap Menpora Dito.

Terdapat tiga cabang olahraga dalam Kemenpora Fun Match 2023, yakni Esport Free Fire, Tenis Lapangan dan Tenis Meja dengan menggunakan konsep sportainment.

"Konsep acara yang dikemas dengan suasana yang entertaining, fun, menyenangkan, sehingga jika dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, maka akan optimal dampaknya bagi kualitas kebugaran dan kesehatan tubuh kita," ungkap Menpora Dito.

Lebih lanjut Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan para punggawa Kementerian dan Lembaga pemerintah ini merupakan garda terdepan di sektor kebijakan dan pelayanan publik. Oleh sebab itu, lantaran perannya yang penting, maka diharapkan yang bekerja di dalamnya juga memiliki kebugaran yang prima agar dapat terus memberikan pelayanan dan kebijakan yang prima kepada masyarakat.

"Jika aparatur pemerintahnya sehat, bugar, kompak, maka juga akan berdampak positif kepada sektor pelayanan publiknya. Selamat bertanding. Selamat berolahraga, selamat ber olahrasa dengan silaturahmi, demi tujuan yang baik dalam berolahkarya bagi publik ke depan," pungkas Menpora Dito.

Raffi Ahmad pun menyambut baik event yang digelar Menpora Dito bertajuk Kemenpora Fun Match 2023. Menurutnya ajang ini sangat bagus di samping dirinya menyukai olahraga.

"Ini ajang positif banget menurut saya, di samping saya suka olahraga seperti tenis, basket, sepakbola dan bulutangkis dan Menpora yang ini salah satu sahabat saya yang aktifnya luar biasa, gercep banget," tutur Raffi.

Dalam bermain tenis lapangan, Raffi Ahmad berada di tim Merah bersama Country Head Garena Indonesia Hans Saleh, Deputi III Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Cucu sundara.

Sementara lawannya tim Putih yang diisi artis Dion Wiyoko bersama Muhammad Aziz Ariyanto, selaku Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Dika dan Andi. Mereka akan bermain dengan format race to 17.

10/08/2023

Kejuaraan Antarkampung, Prioritas Menpora Dito Bina Olahraga Tingkat Desa

 


 

 JAKARTA, IKNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meluncurkan Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Rabu (9/8) malam.

Kejuaraan ini merupakan program unggulan dan prioritas Kemenpora dalam rangka membudayakan olahraga di masyarakat, sebagaimana diatur dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Kata Menpora Dito, ajang ini sesuai salah satu pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Yaitu bagaimana Kemenpora dengan olahraganya bisa menyentuh lapisan terbawah yaitu dari kampung atau desa, sekaligus menjadi sarana pencarian bakat-bakat olahraga nasional.

"Saya sangat bahagia akhirnya kita bisa meluncurkan salah satu program utama Kemenpora yaitu Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023. Melalui kejuaraan ini saatnya kita memperhatikan pembinaan olahraga mulai dari regional paling bawah yaitu dari desa atau kampung," ungkap Menpora dalam sambutannya.

Dijelaskan, dalam edisi perdana ini Kemenpora mencoba dengan lima cabang olahraga yang dianggap sudah populer di kalangan masyarakat dan memiliki potensi mencetak prestasi dunia. Meliputi basket, bulutangkis, lari, tenis meja, dan voli.

"Setelah kami riset, kelima olahraga ini bisa dilakukan hampir di seluruh tingkatan daerah di Indonesia," sebutnya.

Kejuaraan tarkam edisi pertama ini akan digelar di 32 kabupaten/kota di Indonesia. Yang selanjutnya akan diupayakan digelar di 70 kabupaten/kota, dengan target ke depan bisa terlaksana minimal di 200 sampai 300 kabupaten/kota. Kick off pertandingannya sendiri dimulai 19 Agustus mendatang di Tangerang Selatan.

Kata Menpora Dito, kejuaraan ini akan mengemas konsep tarkam dengan penerapan teknologi dan juga cita rasa baru. Sehingga menjadikannya berskala besar dan lebih menarik.

Dalam pelaksanaannya juga diharapkan bisa menjadi suatu wadah masyarakat bisa bertemu, interaksi sosial, dan gotong royong. Kemudian melibatkan unsur seni, budaya, dan juga UMKM yang otomatis akan menggerakkan ekonomi kerakyatan.

"Saya yakin setiap nanti di titik-titik daerah dilaksanakannya, UMKM dan pedagang kaki lima akan berkumpul dan di situlah perputaran ekonomi bisa terjadi," tutur Menpora.



"Kami ingin olahraga tidak hanya dari perspektif fisik dan juga prestasi, tetapi bagaimana olahraga bisa memajukan peradaban manusia bermasyarakat di Indonesia," sambung Menpora.

Peluncuran Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 ini ditandai dengan pukulan servis badminton Menpora Dito bersama sejumlah tamu undangan yang hadir.

Sederet selebritis ikut memeriahkan acara meliputi Aldi Taher, komedian Marshel Widianto, Valentino "Jebret" Simanjuntak, hingga penampilan khusus Charly van Houten dari Setia Band. Charly membawakan lagu ciptaannya bertajuk "Indonesia Adalah Kita" bersama putranya Restu, yang menjadi lagu tema Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023.

Sejumlah pejabat kementerian yang menjadi mitra Kemenpora dalam penyelenggaraan kejuaraan tarkam hadir pada kegiatan peluncuran ini, kemudian para kepala dinas dari kabupaten/kota, bersama sejumlah mantan atlet dan pengurus organisasi keolahragaan yang dipertandingkan.


Penasehat DWP Kemenpora Resmikan Perpustakaan dan Pora Daycare

 


 JAKARTA, IKNews.id – Penasehat DWP Kemenpora, Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo berharap adanya Perpustakaan Pungkas Tri Baruno bisa tingkatkan literasi tentang kepemudaan dan olahraga bagi pegawai di lingkungan Kemenpora.

Hal tersebut disampaikan Niena saat memberikan sambutan di acara peresmian Perpustakaan Pungkas Tri Baruno di Lobby Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Persemian tersebut ditandai dengan penandatanganan Prasasti Perpustakaan Pungkas Tri Baruno oleh Penasehat DWP Kemenpora Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ) Dito Ariotedjo.

“Perpustakaan Pungkas Tri Baruno memiliki berbagai koleksi mulai dari buku olahraga, majalah, karya iImiah dan thesis. Jadi kita sediakan di sini kebanyakan buku-buku yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga,” ucapnya.

Perpustakaan Pungkas Tri Baruno diambil dari seorang pemuda Indonesia yang gugur pada saat pendakian Gunung McKinley di Amerika Utara, dalam tim ekspedisi Tunas Indonesia tahun 2008.



“Perpustakaan Kemenpora kita berikan nama Pungkas Tri Baruno untuk mengapresiasi almarhum. Almarhum Pungkas Tri Baruno adalah seorang anggota Pramuka yang merupakan pendaki Gunung McKinley di Amerika Utara,” ucapnya.

“Setelah almarhum berhasil menancapkan merah putih di puncak Gunung McKinley, Pungkas berpulang. Kita ingin dengan adanya perpustakaan ini semangat beliau akan tetap hidup untuk anak muda kita,” tutupnya.

Usai meresmikan Perpustakaan
Pungkas Tri Baruno, Penasehat DWP Kemenpora bersama Menpora Dito meninjau langsung Perpustakaan Pungkas Tri Baruno.

Selain meresmikan Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Niena Kirana Riskyana juga meresmikan Pora Daycare, yang berada di Lobby belakang kantor Kemenpora, Jakarta.

Peresmian yang juga dihadiri Menpora Dito Ariotedjo ini diikuti beberapa pejabat eselon I dan II, serta beberapa pegawai yang ada di lingkungan Kemenpora.

“Alhamdulillah pada sore hari ini, kita semua bisa berkumpul dalam acara DWP Kemenpora, khususnya pada acara Peresmian Pora Daycare,” ujar Niena.

Penasehat DWP Kemenpora ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung berdirinya kembali dua sarana penting di Kemenpora ini yaitu Pora Daycare dan Perpustakaan Pungkas Tri Baruno,” sambungnya.

Menurutnya, bagi yang harus membawa anak ke kantor sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada Pora Daycare.

“Kehadiran Pora Daycare difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada internal Kemenpora, agar anak-anak dapat ditemani, disayangi, dijaga, dan dikawal sehingga ke depan menjadi generasi yang hebat,” katanya.

Fasiltas Pora Daycare, lanjutannya, terdiri dari tempat bermain, tempat untuk menyusui dan ruang baca. “Jadi bagi pegawai khususnya ibu muda yang bawa anaknya ke Kemenpora jangan khawatir, aktivitas menyusui bayi Insyah Allah nyaman dan aman,” tandas Niena.


08/08/2023

Delegasi OIC Sampaikan Terima Kasih ke Menpora Dito

 


 JAKARTA, IKNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kedatangan Secretary General of the Organization Islamic Cooperation (OIC) H.E. Hissein Brahim Taha yang hadir bersama Director General of the Cabinet of the Secretary General and Chief Adviser HE. Dr. Mahamat Adoum Koulbou di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8) siang.

"Selamat datang di Kantor Kemenpora," kata Menpora Dito dalam sambutannya. Menurutnya, para petinggi OIC ini sengaja hadir di Indonesia selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo juga khusus hadir di Kantor Kemenpora.

"Mereka ini sengaja dan khusus hadir di Kemenpora. Karena menurut laporan penyelenggaraan OIC-CA beberapa waktu lalu dinilai memiliki respon dan hasil yang sangat baik," ujarnya.

"Terima kasih kepada seluruh pihak Kemenpora yang telah menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah OIC-CA," pungkas Menpora Dito.

Para rombongan OIC ini hadir di Kantor Kemenpora sekitar pukul 12.40 WIB. Menpora Dito didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro kemudian terlihat menyalami satu persatu tamu undangan dan kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan nampak saling berdiskusi.

Secretary General of the Organization Islamic Cooperation (OIC) H.E. Hissein Brahim Taha menyampaikan, terima kasihnya kepada Menpora Dito dan jajaran. Menurutnya, jamuan ini sangat bermakna.

"Pertama saya sampaikan ucapkan terima kasih saya kepada Menpora dan jajaran yang telah menjamu kami dengan makan siang yang penuh cinta ini," ujar Hissein.

"Beliau adalah Menteri muda yang berbakat yang mampu memimpin anak muda dan mampu mengkomandoi kementerian ini. Ini adalah bentuk harmoni kedamaian yang ada di negara ini," ungkapnya.



Turut hadir pula, Professional Officer in the Cabinet of the Secretary General Mansour Sy Diop, Professional Officer in the Department of Political Affairs Amjad Musa, Professional Officer in the Department of Humanitarian Affairs Aliou Diallo, Professional Officer in the Department of Dialogue and Outreach Yasmin Yunus, Professional Officer in the Department of Information Abdulhamid Salehi.

Hadir pula, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra, Tenaga Ahli Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Inovasi Digital Chaerany Putri.

Nampak, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh, Sesdep Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, Asdep Karakter Pemuda Amar Ahmad, Asdep Kemitraan Pemuda Khairil Adha, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa Putera.


03/08/2023

Giliran Tharisa dan Pandu Sumbang Medali Emas, Airlangga Hartarto: Jangan Larut dengan Euforia Kemenangan

 


 JAKARTA, IKNews.id – Timnas Wushu Indonesia bentukan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto sukses menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak bagi Kontingen Indonesia pada The FISU World University Games 2021 Chengdu yang dihelat tahun 2023. Dan, cabang olahraga wushu tercatat sebagai cabor satu-satunya sebagai penyumbang medali bagi Kontingen Merah Putih.

Setelah atlet taolu putri Nandhira Mauriskha menyumbang 2 emas dan atlet taolu senior putra Edgar dengan 2 medali perak, kini giliran atlet Sanda Indonesia yang juga menjalani Trainning Camp (TC) di China menunjukkan kemampuannya dengan menyumbangkan 2 emas dan 1 perak.

Dalam pertandingan final kelas 52kg putri yang berlangsung di Chengbei Gymnasium Chengdu, China, Kamis (3/8/2023), Tharisa Dea Florentina yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) merebut emas setelah mengalahkan Ruggieri MBV dari Perancis dengan skor 2-0.

Sebelumnya, Tharisa juga meraih kemenangan dengan skor yang sama atas Turksoy Hancer Harriye dari Turkiye di semifinal.

"Saya senang bisa naik di atas podium dengan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Terimakasih pak Ketum PB WI yang telah memberikan perhatian terhadap Timnas Wushu Indonesia dengan fasilitas TC di China," kata Tharisa.

"Saya akan kembali konsentrasi menjalani program latihan untuk menghadapi persaingan ketat di Asian Games 2023 Hangzhou nanti. Dan, saya akan berusaha mempertahankan medali emas untuk kembali disumbangkan bagi Kontingen Merah Putih," tambahnya. 

Kesuksesan Tharisa diikuti Laksmana Pandu Pratama yang tampil di kelas 52kg Putra. Di final, mahasiswa UNNES ini mengubur impuan Mehmet Demirci dari Turkiye dengan skor 2-0.

Sebelumnya, Pandu, panggilan karibnya, menyingkirkan Abdurashitov S dari Uzbekhistan di perempat final dan Armen Phangcai dari Thailand di semfinal dengan skor yang sama.

"Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia di Universiade ini. Setelah ini, saya akan kembali fokus menjalani program latihan untuk meraih medali di Asian Games 2023 Hangzhou," kata Pandu. 

Sayangnya kesuksesan Tharisa dan Pandu gagal diikuti Bintang Reindra Nada Guitara yang turun di kelas 60kg Putra.  Mahasiswa UNNES ini harus puas mengantongi medali perak setelah di pertandingan final dipaksa mengakui ketangguhan atlet tuan rumah China, Yigu Ma dengan skot 0-2.

Meski gagal mempersembahkan emas, Bintang telah menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Shoja Panahigehkolaei dari Iran yang selalu merajai event internasional di semifinal.

"Alhamdulillah dari atlet Sanda Indonesia mampu menyumbangkan 2 medali emas dan 1 perak bagi Kontingen Indonesia. Saya apresiasi penampilan mereka yang cukup banyak mengalami kemajuan baik fisik, teknik dan strategi sejak menjalani TC di China. Terimakasih pak Ketum PB WI dan juga Kemenpora yang telah memberikan fasilitas selama TC di China. Setelah ini, mereka akan kembali menjalankan program latihan dalam rangka menuju Asian Games 2023 Hangzhou," kata pelatih Timnas Wushu Indonesia khusus Sanda, Mukhlis.

"Pencapaian yang luar biasa dari atlet dan pelatih Timnas Wushu Indonesia. Semoga bisa dipertahankan sampai ke Asian Games 2023 Hangzhou," timpal Manajer Timnas Wushu Indonesia Iwan Kwok.

Jangan Larut dengan Euforia 


 


Apresiasi kepada Timnas Wushu Indonesia juga disampaikan Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto atas keberhasilan menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak bagi Kontingen Indonesia di The FISU World Unuversity Games 2021 Chengdu.

"Saya apresiasi kesuksesan Timnas Wushu Indonesia menyumbangkan 4 medali emas dan 3 perak. Ini merupakan buah dari pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan yang dilakukan PB WI dalam upaya meningkatkan prestasi wushu Indonesia," kata Aitlangga Hartarto.

Menko Bidang Perekonomian ini juga mengingatkan Timnas Wushu Indonesia untuk tidak terlarut dalam euforia dengan kesuksesan yang diraih di The FISU World University Games 2021 Chengdu. Sebab, katanya, Timnas Wushu Indonesia yang menjalani TC di China akan kembali menghadapi tugas berat di Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, 23 September hingga 8 Oktober 2023.

"Saya minta jangan terlarut dengan euforia kesuksesan di The FISU World University Games. Tugas berat masih menanti di Asian Games 2023 Hangzhou. Fokus kembali latihan dan terus tingkatkan prestasi agar kembali memberikan yang terbaik bagi Kontingen Indonesia saat tampil di Asian Games 2023 Hangzhou nanti," imbuh Airlangga Hartarto yang berharap Timnas Wushu Indonesia mampu memenuhi target mengulang sukses Asian Games 2018 Jakarta yang meraih 1 emas dan 1 perak, dan 3 perunggu.

Luncurkan Program Pusat Kesehatan Mental Pemuda, Menpora: Pentingnya Kesadaran dan Pemahaman Kesehatan Mental

 


 JAKARTA, IKNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meluncurkan program Youth Mental Health Center (YMHC) atau Pusat Kesehatan Mental Pemuda (PKMP) di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8).

Menpora Dito menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan mental.

"Kemenpora meluncurkan program mental health center, fokusnya bagaimana kita ini bisa mempunyai pelatihan atau bimbingan ke anak muda dan juga atlet terkait kesehatan menral," kata Menpora Dito.

Menpora Dito bilang jiwa dan hati yang sehat akan mempengaruhi pemikiran yang nantinya bisa menghasilkan sesuatu produktif. Sehingga hal-hal baik dan positif bisa dilakukan dan berdampak baik untuk diri sendiri dan juga lingkungan sekitar.

"Ya manusia kan ada fisik, hati, dan juga akal. Kalau fisik kita sakit kita kemana? dokter. Kalau jiwa atau hati yang sakit kemana? ke psikolog atau psikiater, healing," ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito bilang mental health center ini akan disinkronkan dengan keolahragaan. Psikolog olahraga ini nantinya akan menangani atlet. Misalnya mereka yang akan mengikuti ajanhg kejuaraan tingkat internasional.

"Jadi mental health center ini akan didukung oleh dari sisi tim medisnya yaitu psikolog dan juga beberapa gerakan sosial lainnya. Intinya ini adalah suatu gerakan kolaboratif yang sangat bagus terkait kesehatan mental. Setelah ini akan kita kebut program-programnya sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat," terang Menpora Dito.

Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan menambahkan, peluncuran program tersebut juga bagian dari meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda.

"Kebijakan ini selaras dengan salah satu inisiasi konsep yang diusung Kemenpora yaitu olah raga, olah rasa, dan olah karya. Program ini berkomitmen untuk menyebarkan pemahaman pentingnya kesehatan mental," jelasnya.

Menpora Dito Ingin Youth Mental Health Center Tersebar ke Seluruh Daerah

 


 JAKARTA, IKNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin program Youth Mental Health Center bisa tersebar ke seluruh daerah di Tanah Air. Hal ini diharap agar bisa segera diimplementasikan sebagai langkah konkret dalam memperjuangkan kesehatan mental.

Demikian disampaikan Menpora Dito usai meluncurkan program mental health center di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Untuk saat ini, Menpora Dito bilang pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispora Bandung dan juga Dispora Jakarta.

"Mental health center ini kan untuk umum. Kita akan uji coba dan sudah berkolaborasi dengan Kota Bandung dan semoga juga tersedia di Jakarta. Nanti akan diaplikasikan ke daerah," kata Menpora Dito.

Menpora Dito menerangkan, peluncuran mental health center ini sekaligus menegaskan bahwa pihaknya selain konsentrasi pada kebugaran fisik, juga peduli terhadap kesehatan mental. Dengan kesehatan mental yang terjaga, maka akan melahirkan sesuatu yang produktif.

"Kita ingin generasi muda itu secara fisik bugar, dan jiwa raganya juga sehat. Saya rasa nanti Bandung adalah cabang pertama mental health center. Semoga ini bisa teraplikasi dengan baik dan tersebar ke seluruh daerah," jelas Menpora Dito.

Hal senada juga disampaikan Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan. Dengan kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif pemuda, diharap masalah kesehatan mental dapat diatasi dengan lebih efektif.

"Kami memandang perlu untuk dilakukan sosialisasi dan koordinasi serta melakukan uji coba yang salah satunya akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Semoga ini bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

01/08/2023

Data FICO: Bank-bank di Indonesia Bertekad Manfaatkan Analisis Tingkat Lanjut

 


 JAKARTA, IKNews.id – Menurut studi terbaru dari Forrester Consulting yang diprakarsai oleh FICO–dikenal sebagai studi ‘Current State of Advanced Analytics Adoption’–sektor keuangan Indonesia sedang berada pada tahap awal kesiapan data dan analisis.

Studi ini menunjukkan bahwa meskipun mayoritas pemberi pinjaman di Indonesia saat ini sedang dalam tahap pengembangan atau eksplorasi strategi analisis tingkat lanjut, mereka menghadapi tantangan dalam mengeksekusi strategi ini dengan percaya diri.

Saat ini, 84% responden berkomitmen untuk mengembangkan strategi analisis tingkat lanjut di tahun mendatang, sementara 79% masih dalam tahap eksplorasi, menilai kelayakannya untuk bisnis mereka. Secara menjanjikan, minat terhadap platform analisis tingkat lanjut terus meningkat, menandakan peralihan dari sistem lama yang terbatas.

Lebih dari separuh LJK di Indonesia siap untuk mengambil tindakan, dengan 67% berencana membangun lebih banyak aplikasi data, 59% ingin memanfaatkan analisis prediktif dan pembelajaran mesin interaktif, dan 54% menargetkan untuk memusatkan data nasabah di platform khusus perusahaan dalam satu atau dua tahun mendatang.

Selain itu, hampir setengah (49%) dari LJK di Indonesia juga berencana untuk membuat Pusat Keunggulan Wawasan (Insights Center of Excellence) untuk kecerdasan bisnis, analisis tingkat lanjut, ilmu data, dan/atau kecerdasan buatan dalam dua belas bulan ke depan.

Namun, terlepas dari minat yang terus meningkat ini, lebih dari separuh dari LJK di Indonesia yang mengimplementasikan atau memperluas praktik operasi data (56%) dan inisiatif integrasi data (61%) melakukannya tanpa strategi yang komprehensif.

Kurangnya pendekatan terstruktur ini tercermin dari fakta bahwa hanya sekitar setengah dari responden yang menyatakan percaya diri atau memiliki tingkat keyakinan yang tinggi dalam menjalankan inisiatif ini (46% untuk operasi data dan 53% untuk praktik integrasi data).

“Ada peluang besar bagi para pemberi pinjaman untuk meniru praktik terbaik lokal dan global serta mencapai hasil yang dicapai oleh para pelopor di pasar,” ujar Dattu Kompella, Managing Director FICO di Asia. “Studi khusus yang dilakukan oleh Forrester Consulting menunjukkan bahwa perusahaan yang telah menerapkan analisis tingkat lanjut lebih mungkin untuk menghasilkan pertumbuhan laba sekaligus meningkatkan laba mereka karena pengambilan keputusan berdasarkan analisis.

Faktanya, perusahaan yang digerakkan oleh analisis tingkat lanjut lima kali lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka tumbuh sebesar 20% atau lebih.”

Menyeimbangkan Prioritas: Tantangan Menangani Pengalaman Nasabah


 

 
Meningkatkan pengalaman nasabah tetap menjadi prioritas utama bagi LJK di Indonesia, dengan 74% pengambil keputusan bisnis menekankan pentingnya hal tersebut. Namun, studi ini menyoroti potensi peningkatan lebih lanjut dalam meningkatkan inisiatif berbasis analisis tingkat lanjut untuk mendorong peningkatan pengalaman nasabah (46%), yang berada di peringkat kelima dalam daftar prioritas operasionalisasi.
 
Saat ini, tujuan-tujuan seperti meningkatkan pertumbuhan pendapatan, meningkatkan akuisisi nasabah, dan meningkatkan keuntungan produktivitas, menunjukkan bahwa terdapat peluang bagi LJK di Indonesia untuk meningkatkan fokus mereka pada pengalaman nasabah yang lebih signifikan.
 
Survei Bain & Company yang dilakukan pada tahun 2022, yang melibatkan lebih dari 10.000 konsumen Indonesia dengan menggunakan platform pembandingan NPS Prism®, mengidentifikasi hanya dua bank di Indonesia yang secara signifikan unggul dalam hal pengalaman nasabah. Kedua bank ini mencapai Net Promoter Scores (ukuran kemungkinan nasabah untuk merekomendasikan sebuah toko atau merek) sebesar 15 hingga 20 poin lebih tinggi dari 15 bank pesaingnya.
 
“Bain & Company menemukan bahwa bank-bank tersebut mampu mengungguli Net Promoter Scores pesaingnya dengan cara memberikan pelayanan yang memuaskan nasabah pada momen-momen krusial seperti pembukaan rekening, penyelesaian dugaan kasus penipuan, dan pembayaran,” jelas Kompella. “LJK Indonesia lainnya harus memprioritaskan analisis tingkat lanjut dan pengalaman yang sangat personal untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas nasabah.”
 
Tantangan yang Dihadapi LJK di Indonesia
 
Studi ini juga menyoroti kendala teknologi yang dihadapi oleh LJK di Indonesia, termasuk pengintegrasian solusi (77%) dan kendala karena teknologi lama (77%). Menemukan model AI/ML/analisis tingkat lanjut yang sesuai (75%) adalah hambatan lainnya. Selain itu, lebih dari satu banding tiga (37%) peserta dari Indonesia melaporkan bahwa keterbatasan anggaran merupakan tantangan utama dalam mengoperasionalkan strategi analisis tingkat lanjut mereka.
 
Indonesia memiliki anggaran tahunan rata-rata terendah untuk analisis dan pengadaan data di kawasan Asia Pasifik, dengan alokasi rata-rata sebesar USD 320 ribu, USD 140 ribu lebih rendah dari rata-rata Asia Pasifik yaitu sebesar USD 464 ribu.
 
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti hambatan-hambatan lain yang dihadapi oleh berbagai LJK di Indonesia, seperti kurangnya kolaborasi antar unit kerja (46%), kurangnya keahlian dan pengalaman (46%), prioritas bisnis yang saling bersaing (44%), kurangnya data dan proses analisis yang tepat (39%), dan minimnya kesiapan untuk mengimplementasikan praktik-praktik tata kelola data (37%).
 
Mengatasi Hambatan Kepercayaan Diri dan Teknologi


 

 
“Dengan dukungan teknologi yang tepat dan visi strategis, LJK di Indonesia dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dan bertransformasi menjadi pemimpin pasar,” tambah Kompella. “Pendekatan platform dapat membantu mengurangi kompleksitas dan memberikan kepercayaan diri bagi bank untuk mengintegrasikan dan mengoperasionalkan data dengan lebih baik sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan akurat.”
 
“Dengan menerapkan pendekatan fast-follower, organisasi dapat melangkah lebih maju dalam mengoperasionalkan analisis tingkat lanjut dengan mengadopsi teknologi keuangan yang berfokus pada industri dan pengetahuan operasional yang telah terbukti akurat dari mitra tepercaya.”
 
FICO akan secara resmi meluncurkan platform berbasis komputasi awan terdepan di industri ini pada tanggal 29 Agustus 2023 di hotel Pullman, Jakarta. Para profesional industri yang menghadiri acara tersebut akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan potensi FICO® Platform secara langsung dan mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan koneksi pelanggan dan mendorong hasil bisnis yang lebih berdampak.