14/09/2022

Moeldoko Soal Sorgum: Jangan Hanya Banyak Konsep tapi Miskin Aplikasi

Pengembangan sorgum harus kreatif dan ada ekosistemnya (Foto: CropTrust)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin meningkatkan produktivitas pangan alternatif. Dia memandang hal itu sebagai strategi bagi Indonesia agar tidak hanya mengandalkan padi sebagai bahan pangan satu-satunya.

“Kita semua sudah tahu keunggulan sorgum dan sagu yang memberikan potensi ekonomi yang besar bagi negara ini. Namun kita perlu membicarakan dan memikirkan kenapa dua komoditas ini masih belum bisa berkembang?” kata Moeldoko dalam keterangan pers, Rabu (14/9/2022).

Moeldoko menyampaikan bahwa minimnya jumlah off-taker (perusahaan yang menghubungkan komoditas petani ke pasar) menjadi penghambat pengembangan ekosistem sorgum. Oleh karenanya, para pemilik modal perlu diyakinkan untuk turut berkontribusi mengembangkan industri alternatif pangan nasional.

“Maka kita harus mulai membangun ekosistem pangan alternatif, khususnya sorgum. Saya pun berharap segala macam diskusi yang diadakan oleh para pakar menghasilkan sesuatu yang konkret. Jangan hanya banyak beradu konsep, tapi miskin aplikasi,” kata dia.

Hal ini dia sampaikan sebagai pembicara kunci pembukaan webinar bertajuk “Strategi Pengembangan dan Industrialisasi Sagu dan Sorgum Nasional Berbasis Korporasi” yang diinisiasi oleh Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) secara daring dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa 14 September.